IKNPOS.ID – Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) melalui Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menjamin pasokan energi primer untuk pembangkit listrik di seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan terkendali.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat dapat dipenuhi dengan optimal selama periode perayaan yang penuh permintaan tinggi ini.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyatakan bahwa pasokan energi primer yang meliputi batu bara, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) telah dipastikan cukup untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
Saat ini, stok energi primer di setiap pembangkit PLN dalam kondisi sangat aman, dengan rata-rata Hari Operasi (HOP) batu bara berada di posisi 26 HOP.
Pasokan Energi Primer Aman dan Terkendali
Menurut Iwan, stok batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di beberapa wilayah Indonesia juga berada dalam kondisi aman. Di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali), stok batu bara rata-rata mencapai 26 HOP.
Untuk wilayah Sumatera-Kalimantan (Sumkal), stok batu bara mencapai 18 HOP, dan untuk Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana), stoknya berada di angka 25 HOP.
Sedangkan untuk pembangkit listrik yang dikelola Independent Power Producer (IPP), stok batu bara bahkan berada di atas 15 HOP.
Selain batu bara, pasokan BBM untuk pembangkit listrik juga dalam kondisi aman dengan rata-rata HOP mencapai 15, sementara LNG (Liquefied Natural Gas) tercatat lebih dari 30 HOP, memastikan tidak ada gangguan dalam penyediaan energi.
Dukung Pengembangan Energi Terbarukan: Biomassa
Sebagai bagian dari komitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060, PLN EPI terus mengembangkan ekosistem biomassa sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).
Biomassa diharapkan dapat menggantikan sebagian kebutuhan pasokan energi primer untuk PLTU PLN di masa depan. Pada tahun 2025, PLN EPI menargetkan pasokan biomassa sebanyak 3 juta ton untuk memenuhi kebutuhan pembangkit.
Pengembangan biomassa ini tidak hanya melibatkan PLN EPI, tetapi juga Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif melalui sirkular ekonomi.
Ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang lebih ramah lingkungan.
Iwan menambahkan, “Dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekosistem biomassa, kami berharap bisa menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan di tingkat lokal, sambil mendorong kesadaran terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.”
Koordinasi untuk Menjaga Kehandalan Listrik
PLN EPI terus melakukan koordinasi erat dengan PLN Nusantara Power (PLN NP) dan PLN Indonesia Power (PLN IP) untuk memastikan operasional pembangkit yang bergantung pada energi primer berjalan lancar di seluruh Indonesia.
Dengan stok yang aman dan pengelolaan yang terencana, PLN EPI siap mendukung kelancaran pasokan listrik di seluruh negeri selama masa libur panjang ini. (*)