Fokus ini akan memastikan bahwa IKN bisa segera berfungsi sebagai pusat administrasi negara, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi birokrasi dan pemerintahan Indonesia.
Tantangan Anggaran dan Solusi Investasi
Namun, pembangunan IKN tidak lepas dari tantangan besar, terutama terkait dengan anggaran yang terbatas.
Meskipun pemerintah sudah merencanakan berbagai proyek besar, kendala pembiayaan menjadi isu yang perlu diatasi.
Untuk itu, pemerintah berusaha menarik investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri guna membiayai pembangunan infrastruktur di IKN.
Menurut AHY, langkah menarik investasi ini menjadi sangat penting untuk mendukung kelancaran pembangunan, termasuk proyek-proyek vital seperti pembangunan pusat pemerintahan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya.
Pemerintah berharap dapat menjalin kemitraan dengan pihak swasta dan investor internasional untuk mewujudkan IKN sebagai kota cerdas dan modern yang dapat menunjang pembangunan Indonesia di masa depan.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan meskipun menghadapi tantangan, khususnya dalam hal anggaran.
Fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pembangunan pusat pemerintahan, termasuk gedung Kemhan, BIN, TNI, dan Polri, yang diharapkan akan segera dimulai setelah revisi DIPA selesai.
Dengan strategi untuk menarik investasi, pemerintah optimis dapat mengatasi keterbatasan anggaran dan memastikan kelancaran proyek besar ini. (*)