IKNPOS.ID — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa proyek pembangunan gedung-gedung strategis untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, dan Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini tengah mengalami tahap revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Revisi ini menjadi langkah krusial sebelum penandatanganan kontrak dan dimulainya pembangunan.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa meskipun proyek ini telah selesai dilelang dan pemenang tender telah ditetapkan, kontrak belum dapat ditandatangani karena masih menunggu proses revisi DIPA.
“Jika sudah revisi dan tanda tangan kontrak, proyek tetap dilaksanakan,” ujarnya, ditemui di Kantor OIKN Jakarta, Menara Mandiri II, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).
Pak Bas, demikian Basuki Hadimuljono biasa disapa menekankan bahwa gedung-gedung tersebut merupakan bagian penting dari infrastruktur yang akan dibangun di IKN, yang diharapkan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Pembangunan gedung Kemhan, BIN, TNI, dan Polri di IKN menjadi bagian dari upaya besar pemerintah untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke kawasan yang lebih strategis dan terintegrasi.
Keberhasilan proyek ini akan mendukung kelancaran operasional lembaga-lembaga tersebut dalam menjalankan tugas pemerintahan di masa depan.
Fokus pada Penyelesaian Pusat Pemerintahan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebelumnya juga menambahkan bahwa pembangunan IKN akan dilanjutkan dengan fokus utama pada penyelesaian pusat pemerintahan, yang mencakup fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur inti guna mendukung kelancaran administrasi pemerintahan di IKN.
“Presiden sudah menyatakan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan dengan prioritas pada pusat pemerintahan,” kata AHY.