IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki awal tahun 2025 dengan rencana prosesi groundbreaking lima proyek baru, yang mencakup fasilitas hotel, sekolah, restoran, dan perkantoran.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, pada Senin 30 Desember 2024 di Jakarta.
Menurut Basuki, prosesi groundbreaking ini merupakan yang kesembilan, dengan total investasi mencapai Rp 6,5 triliun.
Persiapan untuk pelaksanaan groundbreaking pada Januari 2025 sudah matang, namun waktu pelaksanaannya masih menunggu jadwal Presiden Prabowo Subianto.
“Kami sudah siap untuk Januari, tapi ini tergantung jadwal Presiden. Tadi saat salaman dengan Bapak Presiden, beliau bilangnya ‘kapan-kapan kita ngomong,’” ungkap Basuki.
Hingga kini, delapan prosesi groundbreaking telah dilaksanakan, dengan total nilai investasi sebesar Rp 58,4 triliun.
Groundbreaking terakhir berlangsung pada September 2024, menjadi bukti bahwa pengembangan IKN terus berjalan dengan partisipasi aktif pemerintah dan pihak swasta.
“Tadi saya menandatangani laporan ke Pak Presiden untuk groundbreaking ini. Ada empat hingga lima proyek yang akan dimulai,” tambah Basuki.
Minat Baru dari Perusahaan Swasta
Selain proyek yang telah siap groundbreaking, Basuki juga mengungkapkan adanya minat baru dari perusahaan swasta, salah satunya Taman Safari Indonesia.
Lokasi untuk pengembangan taman rekreasi tersebut telah disiapkan beberapa alternatif, namun masih menunggu investor pendukung terkumpul.
“Mereka sedang mengumpulkan sponsornya, investornya. Ada beberapa juga untuk taman rekreasi besar, tapi nanti saya umumkan kalau sudah final,” jelas Basuki.
Groundbreaking awal tahun 2025 menjadi bagian penting dalam pembangunan IKN sebagai ibu kota masa depan.
Pemerintah dan Otorita IKN berharap langkah ini akan terus memacu minat investasi serta mempercepat pengembangan infrastruktur di kawasan inti.
Dengan proyek baru yang segera dimulai, serta komitmen dari sektor publik dan swasta, optimisme tinggi menyertai perjalanan IKN dalam mewujudkan visi sebagai pusat pemerintahan modern dan ramah lingkungan.