KemenPAN-RB Mulai Rancang Pemindahan ASN ke IKN

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Purwadi Arianto menjelaskan terkait rancangan pemindahan ASN ke IKN.Foto: KemenPANRB.

IKNPOS.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) saat ini  mulai mendesain rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Purwadi Arianto mengatakan, terkait rencana pemindahan ASN ke IKN masih dirancang, mulai dari kapan berangkatnya hingga direkrut dari mana.

“ASN tetap kita desain untuk pergeserannya, nanti secara garis besar kita rancang sehingga kapan mereka harus berangkat, dari mana direkrut mereka nanti kita siapkan,” ujar Purwadi, Senin 9 Desember 2024.

Menurut Purwadi, KemenPANRB dalam mendesain rencana pemindahan ASN ke IKN juga menyiapkan perkiraan insentif yang akan diberikan kepada ASN. Insentif ini menjadi sangat penting agar ASN bersedia dipindahkan ke IKN. Isentif ini nantinya sebagai daya tarik bagi ASN yang akan dipindahkan.

“Kita sedang bahas, semoga nanti bisa memudahkan mereka, sehingga mereka bisa ada daya tarik untuk berangkat ke sana (IKN),” ujarnya.

Dia menjelaskan, rencana pemindahan ASN ke IKN tersebut dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan untuk berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.

Meski fokos pada program percepatan swasembada pangan, pemerintah tetap akan melanjutkan pembangunan IKN.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan dilanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan.

Keputusan ini menurutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penyelesaian pusat pemerintahan sebagai prioritas dalam pembangunan IKN.

AHY mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sudah menyatakan bahwa pembangunan IKN akan tetap berjalan, difokuskan pada pengembangan pusat pemerintahan meliputi fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

 

Exit mobile version