IKNPOS.ID – Kecelakaan maut terjadi di KM 80 Ruas Tol Cipularang pada Kamis 26 Desember 2024 dini hari WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan angkutan bus dan kendaraan dump truck.
Menurut Jasa Marga, kecelakaan ini disebabkan oleh kondisi sopir bus yang mengantuk.
Kecelakaan tersebut melibatkan bus pariwisata pelat nomor B 7363 NGA yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Bus tersebut menabrak bagian belakang truk pengangkut kerikil, menyebabkan kerusakan parah di bagian depan bus.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Agni Mayvinna menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.35 WIB di KM 80+000 Tol Cipularang. Dua korban dilaporkan tewas dalam insiden ini.
“Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama kepolisian segera melakukan evakuasi kendaraan dan korban di lokasi kejadian,” ujar Agni.
Korban luka dan meninggal dunia kemudian dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Agni mengatakan, setelah kecelakaan bus dan truck, sejam kemudian kembali terjadi kecelakaan di tol yang sama yakni di KM 92+400 arah Jakarta pada pukul 02.50 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan bus angkutan dan kendaraan yang belum teridentifikasi.
Dalam kecelakaan kedua ini, satu orang mengalami luka-luka. Menurut keterangan petugas di lapangan, diduga sopir bus dalam kondisi mengantuk sehingga tidak dapat mengantisipasi kendaraan di depannya, yang menyebabkan terjadinya tabrakan belakang.
Tim dari Jasa Marga bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian berhasil menyelesaikan evakuasi pada pukul 04.10 WIB untuk kecelakaan kedua, dan pada pukul 05.10 WIB untuk kecelakaan pertama.
Lalu lintas pun kembali normal setelah semua kendaraan dan penumpang berhasil dievakuasi. Jasa Marga menyerahkan penyelidikan lebih lanjut atas kedua kecelakaan ini kepada pihak kepolisian. (*)
Â