IKNPOS.ID – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan sistem contra flow untuk mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya di ruas-ruas jalan tol utama yang padat.
Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JTO), menjelaskan bahwa Jasa Marga akan memperketat jarak pemasangan cone dan water barrier di jalur contra flow.
“Jarak antar cone akan diperpendek menjadi 5-8 meter, dan kami juga akan mengkombinasikan penggunaan cone dan water barrier untuk meningkatkan pembatasan jalur,” ujarnya dalam konferensi pers di Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC), Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember 2024.
Selain itu, untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara, sistem contra flow akan dilengkapi dengan pencahayaan yang memadai, termasuk lampu selang dan LED clip, terutama saat malam hari.
“Pemasangan lampu ini bertujuan untuk meningkatkan awareness pengendara, agar mereka lebih waspada saat memasuki jalur contra flow,” lanjut Yoga.
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk memastikan kelancaran operasional. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penempatan safety car untuk menjaga kecepatan dan ketertiban pengendara.
“Kami juga menyiapkan Tim Urai yang akan memeriksa sarana dan prasarana di lapangan untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman,” jelasnya.
Yoga juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk memeriksa kondisi kendaraan dan memastikan pengemudi dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan.
Ini bertujuan untuk menghindari potensi masalah selama perjalanan jauh, terutama saat menggunakan jalur contra flow yang cukup panjang, seperti di ruas Jakarta-Cikampek (Japek) yang bisa mencapai 20-23 km.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang diterbitkan oleh Kemenhub, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan sistem satu arah (one way) dan lajur pasang surut (contra flow).
Rencana tersebut mencakup sejumlah ruas tol utama, termasuk Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi, dengan pemberlakuan contra flow pada tanggal dan jam tertentu, guna mengatur volume kendaraan yang tinggi.
Dengan langkah-langkah ini, Jasa Marga berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman dan lancar selama libur Nataru, sekaligus meminimalisir potensi kecelakaan dan kemacetan. (*)