IKNPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mengatasi persoalan pemenuhan air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah direncanakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Rahmad Mas’ud mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan Embung Aji Raden dengan kapasitas rencana 150 liter per detik.
Proses perpanjangan penetapan lokasi seluas 72,01 hektare akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga memanfaatkan Bendungan Sepaku Semoi, yang direncanakan menyuplai air baku sebesar 1.000 liter per detik untuk Kota Balikpapan.
Hal ini sesuai dengan Surat Menteri PUPR Nomor CK 0502-Mn/949 tanggal 15 Oktober 2024.
“Nantinya, infrastruktur pendukung akan dibangun melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Semoi dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) Unsolicited. Saat ini masih dalam proses penyiapan proyek,” ujar Rahmad Mas’ud.
Sebagai langkah alternatif, Pemkot Balikpapan juga merencanakan desalinasi air laut dengan skema business to business (B to B). Penjaringan minat badan usaha telah dilakukan pada 30 November 2024 untuk merealisasikan proyek ini.
Selain itu, Rahmad menyebutkan bahwa pemanfaatan Sungai Mahakam juga menjadi salah satu opsi. Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV saat ini sedang melakukan kajian kelayakan terkait rencana tersebut.
“Opsi terakhir adalah pemanfaatan Bendungan Arsar. Saat ini sedang dalam proses studi kelayakan oleh Arsari Enviro,” tambahnya.
Pemkot Balikpapan juga menyusun rencana jaringan distribusi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan. Hal ini dilakukan agar Bendungan Sepaku Semoi dapat berfungsi maksimal sebagai suplai tambahan air baku untuk kota.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) telah menyusun laporan pendahuluan pekerjaan kajian jaringan SPAM Sepaku Semoi,” jelas Rahmad.
Wali Kota Balikpapan menegaskan bahwa pihaknya terus mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Berbagai langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan layanan air bersih di kota yang menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami terus berupaya agar kebutuhan air masyarakat Balikpapan dapat terpenuhi dengan baik melalui berbagai alternatif solusi yang telah direncanakan,” tandasnya.