IKNPOS.ID – Embung dan kolam retensi merupakan infrastruktur pengejawantahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai sebuah Sponge City.
Infrastruktur ini tidak hanya meningkatkan estetika lingkungan perkotaan, namun juga memiliki fungsi kritikal sebagai konservasi sumber daya air dan membantu mengatur iklim dalam skala mikro di kawasan sekitarnya.
“Hingga Desember 2024, Kementerian Pekerjaan Umum telah membangun sebanyak 32 embung dan kolam retensi dengan kapasitas total tampungan 2.192.572 m³. Jumlah ini akan terus bertambah hingga 66 embung dan kolam retensi pada tahun 2026 mendatang,” seperti dikutip dari @ikn_id, Minggu, 22 Desember 2024.
Langkah ini menjadi wujud upaya nyata komitmen IKN mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan sekaligus menciptakan lingkungan perkotaan yang asri, nyaman, dan harmonis.
Rencananya, Kementerian PU akan membangun 99 embung di kawasan IKN. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, menyatakan bahwa pembangunan embung tersebut saat ini sudah mencapai progres yang signifikan.
“Untuk 99 embung itu juga jalan terus, semuanya tetap jalan. Sekarang sudah berapa? Embungnya itu kalau nggak salah ada 20-an ya, 30 embung sudah jadi, lanjut terus sampai 99. Kan kita belum selesai, tetap lanjut,” ungkap Diana, beberapa waktu lalu.
Proyek embung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung keberlanjutan pembangunan IKN, yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur utama seperti gedung dan jalan, tetapi juga pada pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.