Teknologi Lean Construction dan Prefabrikasi
Untuk memastikan proyek berjalan efisien dan selesai tepat waktu, Brantas Abipraya menerapkan metode lean construction.
Sistem ini memungkinkan tim proyek bekerja lebih efektif dengan mengurangi limbah konstruksi dan mengoptimalkan hasil kerja.
Selain itu, proyek ini juga memanfaatkan teknologi prefabrikasi untuk mempercepat proses pembangunan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penggunaan kamar mandi prefabrikasi yang diproduksi secara massal dan dipasang di lokasi proyek.
Berkat inovasi ini, Brantas Abipraya berhasil meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI):
Purnomo menyampaikan bahwa teknologi prefabrikasi tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga meningkatkan kualitas proyek secara keseluruhan.
“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Proyek Hunian ASN-4 ini merupakan bukti nyata komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara. Kami berharap proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Kontribusi untuk IKN Nusantara
Sebagai salah satu ikon pembangunan hunian di IKN, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para ASN yang bertugas di kawasan Ibu Kota baru.
Dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan, Hunian ASN-4 tidak hanya memberikan kenyamanan bagi penghuninya tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Melalui proyek ini, Brantas Abipraya membuktikan kapasitasnya sebagai kontraktor terdepan yang mampu menggabungkan teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang dikerjakan.
Dengan pendekatan inovatif, proyek Hunian ASN-4 menjadi tonggak penting dalam pembangunan kota hijau dan cerdas di IKN Nusantara.