IKNPOS.ID – Borneo FC Samarinda harus mengakhiri tahun dengan hasil kurang memuaskan setelah ditundukkan Persik Kediri dengan skor telak 0-4 dalam laga pekan ke-17 Liga 1 di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat 27 Desember 2024 malam.
Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi skuad Pesut Etam, yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-21 akibat kartu merah Kei Hirose.
Borneo FC mengawali laga dengan formasi 4-3-3, kembali menempatkan Leo Gaucho sebagai ujung tombak.
Di bawah mistar, Hendro Saputro menggantikan Nadeo Argawinata yang absen akibat kartu merah di laga sebelumnya.
Mengusung tempo tinggi, Pesut Etam langsung melancarkan tiga serangan bertubi-tubi dalam 12 menit pertama. Peralta menjadi motor serangan, nyaris mencetak gol melalui tendangan ke tiang jauh. Namun, dewi fortuna belum berpihak.
Momen krusial terjadi pada menit ke-17 ketika Kei Hirose dinyatakan bersalah setelah menginjak pergelangan kaki Ze Valente.
Wasit, setelah meninjau VAR, langsung mengeluarkan kartu merah. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-21 membuat Borneo FC kesulitan mengembangkan permainan.
Persik Kediri membuka keunggulan pada menit ke-36 melalui gol bunuh diri Yusuf Meilana. Umpan yang awalnya diarahkan ke Ronaldo Rodrigues berubah arah dan masuk ke gawang Hendro Saputro.
Meski tertinggal, Pesut Etam terus mencoba menyerang. Namun, penguasaan bola yang mendominasi tidak cukup untuk menghasilkan gol hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Borneo FC. Rifqi Ray menggandakan keunggulan Persik pada menit ke-50 melalui tendangan keras ke pojok atas gawang.
Hanya berselang lima menit, Yusuf Meilana mencetak gol ketiga untuk Persik, kali ini memastikan namanya di papan skor setelah peluang sebelumnya tercatat sebagai gol bunuh diri.
Pesut Etam sempat mencetak gol pada menit ke-69 melalui Stefano Lilipaly, tetapi dianulir wasit setelah meninjau VAR.
Lilipaly kembali mencoba peruntungan satu menit kemudian, namun usahanya berhasil digagalkan oleh kiper Persik.
Gol terakhir Persik lahir pada menit ke-85 melalui Riyatno Abiyoso, yang dengan tenang mengeksekusi umpan matang untuk memastikan kemenangan 4-0 bagi tim tamu.
Posisi Klasemen
Kekalahan ini membuat Borneo FC menutup tahun 2024 di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1. Meski tampil kurang memuaskan, perjuangan mereka dengan 10 pemain layak diapresiasi.
Evaluasi besar akan menjadi kunci bagi anak asuh Pieter Huistra untuk menghadapi sisa musim di tahun mendatang.