IKNPOS.ID – Jantung berdebar mungkin terdengar seperti masalah sepele bagi sebagian orang. Tapi, tahukah kamu kalau kondisi ini bisa jadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius?
Jantung berdebar, atau yang sering kita sebut palpitasi, memang seringkali datang begitu saja tanpa kita sadari penyebab pastinya.
Banyak orang yang hanya menganggap ini sebagai hal biasa, padahal bisa jadi itu adalah peringatan tubuh tentang gangguan yang lebih besar.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang bahaya jantung berdebar yang sering dilewatkan!
1. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Salah satu bahaya utama dari jantung berdebar adalah gangguan irama jantung atau yang dikenal dengan istilah aritmia.
Aritmia terjadi ketika detak jantungmu tidak teratur, bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan tidak teratur sama sekali.
Kalau ini dibiarkan, bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lain yang lebih parah, seperti stroke atau gagal jantung. Jantung yang tidak berdetak dengan normal juga bisa mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh, yang menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.
2. Penyakit Jantung Koroner
Jantung berdebar juga bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung koroner, yaitu kondisi di mana pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan.
Hal ini bisa menyebabkan otot jantung kekurangan oksigen yang dibutuhkan. Jika tidak segera ditangani, bisa berujung pada serangan jantung.
Tanda-tanda lainnya seperti nyeri dada dan sesak napas harus segera mendapat perhatian medis.
3. Fibrilasi Atrium
Salah satu jenis aritmia yang perlu diwaspadai adalah fibrilasi atrium. Ini adalah gangguan irama jantung yang terjadi ketika dua ruang atas jantung (atria) berdetak dengan sangat cepat dan tidak teratur.
Fibrilasi atrium bisa menyebabkan pembekuan darah yang bisa berpindah ke otak dan menyebabkan stroke.
Meskipun sering kali tidak disadari, kondisi ini bisa sangat berbahaya jika tidak segera ditangani.
4. Gejala yang Sering Dilewatkan
Sayangnya, banyak orang yang merasa bahwa jantung berdebar hanyalah akibat stres atau terlalu banyak konsumsi kafein.
Padahal, gejala ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius. Jika kamu merasa jantungmu berdebar secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, sesak napas, atau pusing,
segera periksakan diri ke dokter. Jangan pernah menyepelekan kondisi ini.
5. Bagaimana Cara Menormalkan Jantung yang Berdebar?
Kamu nggak perlu khawatir berlebihan, kok. Kalau jantung berdebar cuma terjadi sesekali dan tidak disertai gejala yang parah, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk menormalkan detak jantungmu kembali.
Relaksasi: Cobalah bernapas dalam-dalam atau meditasi untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Stres adalah salah satu pemicu utama jantung berdebar, jadi penting untuk menjaga ketenangan.
Hindari Kafein: Kafein dalam kopi atau minuman berenergi bisa mempercepat detak jantung, jadi lebih baik batasi konsumsi kafein kalau kamu merasa sering berdebar-debar.
Minum Air yang Cukup: Dehidrasi bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang juga bisa menyebabkan jantung berdebar. Pastikan tubuhmu tetap terhidrasi dengan baik.
Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium dan magnesium dapat membantu menjaga kestabilan detak jantung. Hindari makanan tinggi garam dan lemak jahat yang bisa memicu masalah jantung.
Minum Obat Jantung Tertentu: Ada beberapa jenis obat yang salah satu fungsinya untuk membantu penderita masalah irama jantung, untuk menormalkan kembali detak jantungnya. Penggunaan obat ini membutuhkan pengawasan dokter.
6. Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Meskipun cara di atas bisa membantu menormalkan jantung berdebar, kalau kamu sering mengalaminya atau disertai dengan gejala berat seperti nyeri dada atau sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan seperti elektrokardiogram (EKG) untuk mengetahui apakah ada gangguan irama jantung atau kondisi medis lain yang perlu ditangani.
Kesimpulan
Jantung berdebar memang bisa jadi hal yang sepele, tapi jangan pernah menganggap remeh gejala ini, ya!
Kalau kamu merasa jantungmu berdebar lebih sering atau disertai gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya segera cari bantuan medis.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan dengan menjaga gaya hidup sehat, kamu bisa mengurangi risiko masalah jantung yang lebih serius.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu untuk lebih peduli dengan kesehatan jantungmu!
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu, ya! Bisa jadi, mereka juga perlu tahu tentang bahaya jantung berdebar yang jarang disadari orang.