Investor Asing Mulai Lirik Kabupaten Penyangga Ibu Kota Nusantara

IKNPOS.ID – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mulai menjadi daya tarik bagi para investor, baik dalam maupun luar negeri, setelah salah satu wilayah PPU, yakni Kecamatan Sepaku ditetapkan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten PPU, Nurlaila di Penajam, Kaltim, Rabu, 11 Desember 2024.

Menurut dia, Kabupaten PPU dilirik penanam modal dari luar negeri, seperti Maroko, Bahrain, dan Kamboja. Perwakilan dari negara tersebut sudah meninjau potensi investasi yang cocok dikembangkan di kabupaten penyangga IKN tersebut.

“Pemerintah kabupaten mengatur langkah untuk menyambut investasi yang bakal datang, di antaranya dengan menyiapkan regulasi atau peraturan khusus menyangkut investasi,” kata Nurlaila.

Regulasi berupa peraturan bupati (perbup) itu sudah berproses di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten PPU, untuk selanjutnya bakal ditandatangani penjabat bupati setempat.

“Ditargetkan Perbup Penajam Paser Utara terkait investasi itu diberlakukan pada 2025,” ujarnya.

Peraturan bupati yang mengatur insentif berusaha itu ditawarkan kepada penanam modal yang berminat melakukan investasi di Kabupaten PPU.

Insentif kemudahan berusaha berupa keringanan dalam pembayaran retribusi dan pajak lainnya.

“Pemerintah kabupaten juga siapkan kawasan industri di wilayah Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam,” lanjut Nurlaila.

Investasi di Kabupaten PPU pada 2024 tumbuh positif, yang hingga kini tercatat Rp2,563 triliun atau melampaui target Rp2,552 triliun yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Exit mobile version