IKNPOS.ID – Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan memastikan ketersediaan bahan pokok pangan penting (Bapokting) aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih, mengungkapkan bahwa berdasarkan data estimasi ketersediaan produksi lokal dan kebutuhan konsumsi, stok bahan pokok di Balikpapan mengalami surplus.
“Stok bapokting seperti beras, daging, telur, ayam, dan lainnya aman menurut data kami di Balikpapan,” kata Sri Wahjuningsih, yang akrab disapa Yuyun.
Related Post
Menurut Yuyun, kebutuhan beras di Balikpapan mencapai 5.369 ton, sementara total ketersediaan beras yang ada saat ini mencapai 9.353 ton.
Kebutuhan daging di kota ini tercatat sebanyak 638 ton, dengan ketersediaan stok sebanyak 1.412 ton. Untuk ayam, kebutuhan tercatat sebanyak 2.948 ton, sedangkan stok ayam tersedia hingga 6.405 ton.
Sementara itu, kebutuhan ikan di Balikpapan sebanyak 838 ton, dengan total ketersediaan mencapai 953 ton.
Meskipun ketersediaan bahan pokok pangan terpantau aman, Yuyun menjelaskan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas merupakan hal yang wajar, mengingat momen menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru sering kali diiringi dengan peningkatan permintaan.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan DP3, sudah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga.
Salah satunya adalah dengan mengadakan Gerakan Operasi Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Terkait distribusi pasokan, distributor sudah melakukan pengkondisian sejak awal, mengingat hal ini sudah menjadi ritme rutin setiap Natal dan Tahun Baru,” tambah Yuyun. Ia memastikan bahwa para distributor sudah memahami kebutuhan masyarakat Balikpapan dan telah menghitung jumlah pasokan yang diperlukan.
Meskipun Balikpapan masih menghadapi tantangan dalam hal kemandirian pangan, Yuyun mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian kota ini dalam indeks ketahanan pangan.
Terverifikasi Dewan Pers