IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) harus membawa manfaat bagi daerah sekitar. Terutama bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang berstatus Serambi IKN.
Untuk itu, yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) berupaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah serambi IKN dengan mengembangkan keterampilan literasi dan mendukung transformasi digital di sekolah di Kabupaten PPU.
“Kami berkolaborasi dengan Surya Artha Nusantara Finance (SANF) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah serambi Nusantara,” ujar Area Officer YPA-MDR, Rahadiansyah Andri di Penajam, Selasa 12 November 2024.
Related Post
YPA-MDR bersama SANF melakukan kegiatan mengembangkan keterampilan literasi dan mendukung transformasi digital di SMP Negeri 2 Kabupaten PPU.
Kolaborasi YPA-MDR dan SANF fokus pada penanaman dan pengembangan minat literasi para guru dan peserta didik, sehingga mengasah kemampuan untuk berpikir kritis serta komunikasi secara efektif.
Pembinaan sekolah digital tersebut diharapkan dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan digital guru dan peserta didik di SMP Negeri 2 Kabupaten PPU agar dapat diintegrasikan secara efektif dalam kurikulum belajar dan menciptakan generasi pengguna teknologi yang cerdas.
YPA-MDR juga memberikan buku non-mata pelajaran untuk melatih kemampuan membaca anak-anak agar menumbuhkan keterampilan literasi sejak dini, SANF memberikan LCD proyektor dan memperluas jangkauan koneksi internet di lingkungan sekolah untuk mendukung akselerasi digitalisasi sekolah.
Selain SMP Negeri 2, SMK Negeri 5 Kabupaten Penajam Paser Utara juga menjadi binaan YPA-MDR dalam program sekolah berbasis digital yang terpilih berdasarkan kompetensi Information Technology (IT).
Program yang berjalan sejak 2023 tersebut merupakan upaya YPA-MDR untuk memperluas akses pendidikan berbasis digital sebagai persiapan guru dan peserta didik menghadapi tantangan di era digital.
YPA-MDR bersama SANF menyediakan fasilitas sekolah menyangkut literasi dan teknologi, sehingga dapat memajukan pendidikan di serambi IKN.
Terverifikasi Dewan Pers