IKNPOS.ID – Cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi di sejumlah daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimnatan Timur (Kaltim).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa wilayah dekat dengan IKN yang diperkirakan akan dilanda cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang dan disertai petir atau kilat.
Beberapa daerah yang perlu diwaspadai bakal terjadi hujan lebat, angin kencang disertai petir atau kilat adalah Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara dan juga Kabupaten Samarinda.
“Peringatan Dini! Waspada Hujan Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab. Berau, Kab. Kutai Kartanegara, Kab. Kutai Timur, Kab. Paser, Kab. Penajam Paser Utara, Kota Samarinda,” demikian peringatan BMKG, pada Jumat 22 November 2024.
Peringatan dini penting dikeluarkan BMKG, meningat, cuaca ekstrem ini menambah risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Kabupaten Samarinda hari ini akan didominasi oleh langit berawan sepanjang hari. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban tinggi mencapai 98 persen.
Kondisi serupa juga terjadi di IKN Sepaku dan Balikpapan, yang diramalkan berawan sepanjang hari, dengan kemungkinan hujan ringan pada sore hari di beberapa wilayah.
Wilayah lainnya, seperti Long Bagun dan Penajam, diperkirakan akan mengalami hujan ringan pada malam hari setelah cuaca berawan di sepanjang pagi hingga sore.
Sementara itu, Bontang menjadi wilayah yang relatif lebih cerah dengan hujan ringan di pagi hari dan cerah berawan pada sore hari.
Berikut prakiraan cuaca di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur berdasarkan sumber BMKG Jumat 22 November 2024.
1. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 23 – 31 C
Kelembaban: 61 – 99 persen
2. Penajam
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 68 – 99 persen
3. Samarinda
Terverifikasi Dewan Pers