IKNPOS.ID – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terlibat dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam memasok PC-I Girder.
PC-I Girder merupakan gelagar beton prategang yang umum digunakan pada konstruksi jembatan dan jalan tol.
WSBP memasok PC-I Girder untuk pembangunan infrastruktur Jalan Tol IKN pada Seksi 3B-2 segmen KKT Kariangau–SP Tempadung di Kalimantan Timur.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, pihaknya terus memperkuat peran dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan memasok produk PC-I Girder
Pasokan PC-I Girder digunakan proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Seksi 3B-2, segmen KKT Kariangau–SP Tempadung di Kalimantan Timur.
Jalan tol IKN Seksi 3B ini akan menjadi jalur penghubung antara mainroad Jalan Tol IKN dengan Jalan Kariangau. Dengan demikian akan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur, khususnya akses ke kawasan Ibu Kota Negara Nusantara.
Proyek tersebut dikelola oleh konsorsium WIKA-Waskita-Jakon-PP KSO dan memiliki nilai kontrak sebesar Rp25,68 miliar.
Fandy mengatakan, WSBP mulai memasuk PC-I Girder sejak 28 Agustus 2023 dengan total sebanyak 96 batang.
Sementara hingga awal November, progres produksi WSBP telah mencapai 65,5%. Ditargetkan seluruhnya bisa selesai 30 Desember 2024.
Produk PC-I Girder sedang disiapkan untuk pengiriman dari Precast Plant WSBP di Prambon, Jawa Timur, menggunakan transportasi laut dengan kapal tongkang.
Menurut Fandy hal ini, menjadi bukti kemampuan WSBP dalam memproduksi dan mengirimkan produk berkualitas tinggi antar-pulau.
“Hal ini menunjukkan kemampuan WSBP dalam menjaga daya saing produk melalui efisiensi biaya,” ujar Fandy Dewanto, Jumat 8 November 2024.
Lebih lanjut Fandy mengatakan, keberhasilan WSBP dalam proyek strategis ini turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan.
Dia memerinci, pada triwulan III 2024, pendapatan usaha WSBP naik 29,1% YoY menjadi Rp1,33 triliun.
Kontribusi produk Precast naik signifikan sebesar 74,4%, dengan nilai mencapai Rp588,42 miliar atau 44,1% dari total pendapatan.
WSBP juga berhasil mempertahankan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 21,1%, menandakan daya saing yang kuat di pasar.
Fandy mengklaim, melalui inovasi dan komitmen yang kuat, WSBP siap mempertahankan posisinya sebagai produsen precast unggulan di Indonesia.
Produk WSBP memiliki keunggulan dari segi kualitas dan efisiensi biaya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur nasional.
WSBP juga menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko dalam setiap proses produksinya.