Suhardi menegaskan bahwa KPU mengikuti peraturan dan pedoman teknis dari PKPU, dengan mempertimbangkan pengalaman debat di daerah lain untuk meminimalisasi potensi risiko.
“Kami juga menambah durasi interaksi menjadi 5 menit untuk memungkinkan tanya jawab yang lebih intens antar-paslon,” ujar Suhardi.
Format Debat: Enam Segmen dan Metode Fishball
Debat ini akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama akan diisi dengan pembacaan visi dan misi serta sambutan seremonial.
Pada segmen kedua, paslon akan diberikan pertanyaan dari panelis yang dipilih secara acak melalui metode fishball.
Pertanyaan akan disesuaikan dengan subtema yang sudah ditentukan, yakni kebutuhan dasar publik dan infrastruktur.
Segmen keempat dan kelima diharapkan menjadi momen debat paling intens, di mana paslon akan melakukan perdebatan langsung.
KPU telah menunjuk tim perumus yang sama dengan debat pertama, sementara identitas panelis yang berjumlah lima orang masih dirahasiakan demi menjaga independensi dan integritas proses debat.
“Nama panelis akan diumumkan nanti agar tidak ada kontak langsung dari pihak paslon,” tambah Suhardi.
Melalui persiapan dan pengaturan yang matang, KPU Balikpapan berharap debat ini dapat berjalan lancar dan menjadi media informasi yang membantu masyarakat Balikpapan dalam menentukan pilihan terbaik mereka pada Pilkada 2024.