IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusataran (OIKN) menargetkan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim) 80 persen dibiayai dari investasi swasta.
Upaya menggaet para investor di IKN terus dilakukan oleh semua pihak, mulai pj dan pjs kepala daerah, pengusaha dan tokoh masyarakat.
Dalam ajang International Business Intergratio digelar di Balikpapan, Sultan Paser ke-18 Sultan Andrian Sulaiman mengajak 40 delegasi kalangan pengusaha dari 7 negara sahabat untuk berinvestasi di IKN.
Para pengusaha tersebut berasal dari tujuh negara masing-masing dari China, Thailand, Singapore, Malaysia, Kamboja, Brunei Darussalam dan Myanmar dilakukan di Hotel Jatra, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Seluruh pengusaha tersebut sepakat akan melakukan kerjasama yang ditandai denngan penanda tanganan kerja sama di bidang infrastruktur, konstruksi hingga pembiayaan.
Sultan Paser merupakan pengusaha yang mewakili Indonesia.
“Sebanyak 40 delegasi hadir dalam acara itu, dengan sasarannya adalah IKN. Maksud dan tujuan ini harus diimplementasikan melalui International Business Intergratio. Tentunya internasional rekan kerja dan investornya membawa teknologi, pengetahuan yang memberi edukasi kepada kita,” ujar, Sultan Andrian, Senin, 11 November 2024.
Sultan Andrian Sulaiman menambahkan, pengusaha nasional Indonesia yang akan bekerja sama akan difasilitasi.
Tujuannya agar terjadi integrasi antara pengusaha nasional dan daerah bersama investor luar negeri.
“Harapannya semua aspek bisa ikut mendukung kegiatan tersebut,” tukasnya.
Dikatakan, semua yang telah disampaikan tidak keluar dari koridor dan prinsip serta perundangan-undangan. Baik dalam negeri maupun hubungan internasionalnya.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, seni dan budaya. Alhamdullilah, hal ini merupakan dedikasi saya sebagai Sultan Paser ke – 18. Tentunya implementasi saya di tahun ke delapan adalah realisasi pahlawan ekonomi Nusantara. Ini bukan hanya slogan, tapi akan saya wujudkan,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Sosial dan Budaya Otorita Ibu Kota Nusantara, Alimuddin menambahkan hal ini baik untuk negara terutama persoalan investasi di IKN.
“Soal investasi di IKN memang terbuka untuk siapa saja yang ingin berinvestasi. Ada beberapa peluang yang bisa dimasuki investor dari luar,” ujarnya.
Saat ini OIKN memang berharap akan lebih banyak investasi yang masuk sebagaimana target pembangunan IKN adalah 80 persen dari investasi.
Dimana investor asing yang disebut-sebut berminat untuk berinvestasi di bidang pangan dan pembangunan yang masih dikaji lebih lanjut oleh Otorita IKN.