IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono buka suara terkait arah pembangunan infrastruktur di IKN pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Basuki yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kecepatan pembangunan di bawah pemerintahan saat ini memang akan lebih lambat dibanding era sebelumnya, sebagaimana disampaikan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).
“Presiden tadi bilang, ‘sudah ya, saya sudah ngomong, laksanakan.’ Saya cuma bilang, ‘Siap Perintah’,” ungkap Basuki di Istana Negara, Selasa 5 November 2024
Basuki menyoroti Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang meliputi pembangunan gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif, sebagai prioritas yang diharapkan selesai sesuai target.
Presiden Prabowo menginginkan agar KIPP dapat segera berfungsi, dengan pembangunan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan menuju tahun 2028.
“Iya, yang 2028. Kalau untuk ekosistem KIPP, tinggal yudikatif dan legislatif yang harus disiapkan. Jadi gedung yudikatif, eksekutif, legislatif, serta hunian sudah harus siap pada tahun itu,” jelas Basuki, yang kerap disapa Pak Bas.
Meski belum memastikan apakah Prabowo akan meresmikan proyek-proyek IKN dalam bentuk groundbreaking seperti yang kerap dilakukan Presiden Jokowi, Basuki menegaskan bahwa selama ada program dan anggaran, ia siap menjalankan tanggung jawabnya dengan sepenuh hati.
“Kalau saya, selama itu ada program dan anggarannya, saya kerjakan. Sudah tahu gaya saya bekerja kan?” ujarnya.
Pembangunan IKN di era Prabowo tampaknya akan lebih mengedepankan kualitas dan keberlanjutan daripada mengejar kecepatan.
Hal ini sekaligus memastikan bahwa pembangunan IKN sebagai Future Smart Forest City tetap berada di jalur yang diharapkan, dengan visi mewujudkan kota berkelas dunia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.