IKNPOS.ID – Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di Kalimantan Timur hingga 31 Oktober 2024 tercatat mencapai Rp32,16 triliun. Angka ini setara dengan 60,25 persen dari pagu sebesar Rp53,38 triliun.
Selain itu, juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 82,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan belanja ini terutama didorong oleh belanja modal untuk pembangunan di IKN (Ibu Kota Nusantara).
“Satuan kerja yang mendominasi realisasi belanja modal di Kaltim antara lain IKN 1 & 2, Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kaltim, dan Penyediaan Perumahan IKN Nusantara,” ujar Humas Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dalam keterangannya pada Jumat, 29 November 2024.
Selain itu, belanja barang dan jasa juga mengalami peningkatan signifikan untuk mendukung program pendidikan tinggi dan pelatihan vokasi.
Kemudian program infrastruktur konektivitas yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Belanja Pegawai dan Belanja Bantuan Sosial juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Yaitu dengan Belanja Bantuan Sosial yang difokuskan pada program yang dijalankan oleh Kementerian Agama. Salah satunya melalui UIN Sultan Aji Muhammad Idris.
Sementara itu, realisasi Transfer ke Daerah (TKD) hingga Oktober 2024 mencapai Rp33,09 triliun atau 84,67 persen dari pagu Rp39,08 triliun, dengan akumulasi pertumbuhan sebesar 20,39 persen yoy.
Realisasi TKD ini didominasi oleh Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU), yang berperan penting dalam mendukung pembangunan di tingkat daerah.
Secara keseluruhan, realisasi Belanja K/L dan TKD di Kalimantan Timur menunjukkan capaian positif yang akan mempercepat berbagai proyek pembangunan. Termasuk di bidang pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.