IKNPOS.ID – Untuk meningkatkan ketahanan dan ketersediaan pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, serta upaya untuk memenuhi kebutuhan ikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan pada para peternak.
Bantuan yang diberikan berupa ratusan bibit ikan kepada kelompok budi daya ikan. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan air tawar di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
“Kami salurkan bantuan 105.000 bibit ikan jenis patin dan sarana penunjang lainnya kepada kelompok budi daya ikan,” ujar Kepala Bidang Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten PPU, Musakkar di Penajam, Kamis 14 November 2024.
“Bantuan diberikan untuk kembangkan kampung budi daya ikan air tawar dan untuk tingkatkan produksi perikanan air tawar,” tambahnya.
Pada 2023, produksi ikan budi daya di Kabupaten PPU mencapai lebih kurang 10.000 ton, dan ditargetkan produksi ikan air tawar bertambah pada 2024.
“Pada tahun ini, targetkan produksi naik 20 persen dari produksi tahun lalu, dan tercatat periode Januari-Juni 2024 produksi ikan air tawar capai 4,700 ton,” katanya.
Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara menjaga agar produksi perikanan budi daya air tawar tidak menurun dengan melakukan perawatan air kolam untuk mengurangi keasaman air.
“Keasaman air kolam salah satu kendala, apalagi terkena air hujan kadar pH sekitar 5,6 sehingga air kolam jadi asam,” ucapnya.
“Kami juga lakukan optimalisasi potensi lahan tambak sebagai upaya tambah jumlah produksi dan produktivitas ikan air tawar,” jelasnya.
Terdata di Kabupaten PPU, lahan potensi untuk kolam budi daya ikan air tawar yang belum tergarap dengan luas 750 hektare dari 1,200 hektare, karena yang tergarap baru 450 hektare.
“Kolam budi daya ikan air tawar paling banyak di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, dan ditetapkan sebagai sebagai kampung budi daya ikan air tawar,” lanjut Musakkar.