IKNPOS.ID – Mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menyerap belasan ribu pekerja konstruksi. Sebagian besar dari mereka berasal dari luar Kalimantan.
Seiring bergantinya pemerintahan, laju pembangunan calon ibu kota Indonesia itu terkesan agak mengendur. Meski pemerintah tetap menegaskan akan meneruskan pembangunan IKN yang telah dimulai sejak era Presiden Joko Widodo.
Keseriusan pemerintah dalam meneruskan pembanguan IKN disambut gembira oleh para pekerja konstruksi di IKN. Salah satunya Rasun Ragil, seorang pengawas proyek di IKN yang bekerja untuk CV Central Tukang.
Ia mengungkapkan harapan agar pembangunan IKN terus berlanjut, karena dampaknya yang besar terhadap perekonomian, terutama bagi para perantau dan masyarakat kecil.
“Kalau harapan saya pribadi dan tim saya itu, harapannya ya IKN tetap lanjut. Agar bisa menopang ekonomi. Kalau bagi warga kecil, seperti kami orang perantauan, semenjak ada IKN, kami nggak bingung lagi mencari pekerjaan,” jelas Rasun, Kamis, 21 November 2024.
CV Central Tukang sendiri mempekerjakan sekitar 150 orang, yang tersebar di berbagai titik proyek pembangunan. Seperti Sumbu 2, Bhineka A dan B, kawasan legislatif, yudikatif, hingga proyek lanjutan Embung Q KIPP. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pembangunan fasilitas seperti gedung Kemenko 1, DAS Sanggai, dan rusun ASN4.
Rasun menjelaskan, bahwa pekerjaan dilakukan secara bergilir selama 24 jam untuk memastikan proyek berjalan lancar. Meskipun begitu, ia bersyukur bahwa tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Kalau di sini itu kami kerjanya 24 jam nonstop. Mungkin kalau kita capek, ya kita istirahat di mes, atau kalau sakit langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi alhamdulillah, walaupun kerja 24 jam itu nggak ada kendala, paling ya masuk angin. Di kerok aja bisa sembuh,” katanya sambil tersenyum.
Sebagai seorang pekerja di daerah pembangunan yang jauh dari keluarga, Rasun juga menyampaikan pesan menyentuh untuk orang-orang terkasih dia Banjarnegara, Jawa Tengah.