IKNPOS.ID – Meski saat ini dua rumah sakit besar, yakni Rumah Sakit Hermina Nusantara dan Mayapada Hospital Nusantara sudah menerima pasien, namun sejumlah klinik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), tetap kedatangan pasien untuk berobat.
Seperti diketahui, ada beberapa klinik di IKN, yang tersebar di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Klinik-klinik tersebut kerap menjadi tempat para pekerja konstruksi untuk berobat.
Menurut Lungguk Sani Fernando, Service Manager klinik Kimia Farma di HPK IKN, saat ini rata-rata jumlah kunjungan pasien ke tempatnya mencapai 10 orang per hari. Para pasien ini datang dengan berbagai keluhan penyakit, seperti demam flu hingga kecelakaan yang memerlukan tindakan medis.
“Jumlah pasien dan jenis penyakitnya bervariasi, mengikuti musim penyakit. Biasanya kalau paling banyak itu rata-rata 10 sampai 20 pasien per hari,” jelas Lungguk, beberapa Waktu lalu.
Menurutnya, jika ada pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka pihaknya akan membawa pasien tersebut ke rumah sakit terdekat. “Biasanya kami cek dulu kondisi si pasien. Apakah bisa ditangani dengan perlengkapan yang kami miliki atau tidak. Jika ternyata dokter menyatakan tidak bisa ditangani di klinik, maka akan kami sediakan ambulans untuk kemudian dirujuk ke rumah sakit,” lanjutnya.
Keberadaan klinik Kesehatan di HPK ini dinilai para pekerja konstruksi IKN sangat membantu mereka, apalagi di musim pancaroba seperti sekarang ini.
Umar, salah seorang pekerja konstruksi di IKN menyatakan, layan kesehatan di klinik kesehatan HPK cukup memuaskan, kararena fasilitasnya bagus.
Saat ini pengelola HPK IKN tengah mengintensifkan pencegahan penyakit musiman akibat perubahan musim. Selain itu, sanitasi di tempat tinggal para pekerja proyek infrastruktur IKN itu pun dijaga betul kebersihannya.