IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara, tidak hanya membuat Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi pusat pemerintahan baru.
Namun, lebih dari itu, IKN membuat Kaltim menjadi simbol Indoneia masa depan yang berfokus pada pembangunan berbasis kebudayaan dan ekonomi kreatif.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian saat menghadiri Nusantara Cultural Heritage Festival 2024 di Plaza Balikpapan beberapa waktu lalu.
Hetifah mengatakan, ketika berbicara tentang masa depan Indonesia, tak sedikit yang melihat Kaltim sebagai kunci penting bagi transformasi nasional.
“Jakarta adalah masa kini, tetapi Kalimantan Timur adalah Indonesia masa depan,” ujar Hetifah.
Ia menegaskan, dengan adanya IKN, akan ada pergeseran paradigma, tidak hanya dalam hal pemerintahan, tetapi juga dalam pengembangan kebudayaan dan ekonomi kreatif.
Pembangunan IKN, yang dijadwalkan tuntas pada 2028, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, baik bagi perekonomian maupun perkembangan kebudayaan Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subiaanto juga telah menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan IKN tepat waktu, yang diharapkan menjadi pusat ekonomi baru dan pusat kebudayaan yang dapat memajukan Indonesia di panggung dunia.
Lebih lanjut ungkap Hetifah, kehadiran kementerian yang secara khusus mengurusi kebudayaan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemajuan sektor ini.
“Saat ini kita sudah memiliki Kementerian Kebudayaan sendiri yang tentunya akan mempercepat implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan,” jelasnya.
Kebudayaan, menurut Hetifah, bukan hanya sekadar warisan yang perlu dilestarikan, tetapi juga harus dikembangkan dan dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam sektor ekonomi.
Salah satu tujuan utama pembangunan IKN adalah menjadikan kebudayaan sebagai landasan utama dalam setiap aspek pembangunan, termasuk ekonomi.
“Ekonomi apapun harus berbasis budaya. Kalimantan Timur, dengan kekayaan budaya dan alamnya, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi berbasis kebudayaan,” ujarnya.
Keberadaan IKN yang terletak di Kaltim memberikan harapan besar bagi masa depan kebudayaan dan ekonomi Indonesia.