IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menetapkan 53 agenda strategis dalam mendukung program percepatan atau quick wins yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Di antara program tersebut, dua proyek besar menjadi sorotan utama, yaitu pembangunan Giant Sea Wall (GSW) dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini diungkapkan oleh Endra S. Atmawidjaja, Staf Ahli Menteri PU Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, dalam acara Forum Tematik Bakohumas di Jakarta, ditulis Rabu 27 November 2024.
“Ada Giant Sea Wall, ya, dan ini [proyek] IKN masih dalam menu program strategis,” ujar Endra.
Proyek Strategis Giant Sea Wall dan IKN
Menurut paparan yang disampaikan Endra, Kementerian PU akan segera memulai proses tinjauan desain dan persiapan konstruksi untuk proyek Giant Sea Wall, yang bertujuan untuk mengatasi banjir rob di kawasan pesisir Jakarta dan meningkatkan perlindungan lingkungan di wilayah tersebut.
Sementara itu, proyek pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) melibatkan delapan agenda utama, termasuk:
- Pembangunan Kantor Presiden
- Jalan Tol IKN Segmen Kariangau-KTT-Tempadung
- Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
- Kantor Kemenko 1 hingga 4
- Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di KIPP IKN
- Jalan Tol IKN Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang
Agenda Strategis di Sektor Lain
Selain proyek GSW dan IKN, Kementerian PUPR juga mencatat sejumlah agenda di sektor lain, seperti:
- Konektivitas: 14 agenda, termasuk duplikasi Jembatan Liliba dan Kr. Peudada, penyelesaian Jalan Tol Padang Sicincin, serta Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.
- Pasar Rakyat: 6 agenda pembangunan.
- Air Minum, Sanitasi, dan Persampahan: 8 agenda, termasuk sistem air limbah terpadu.
- Sarana Olahraga: 6 agenda pembangunan fasilitas olahraga.
- Kesehatan dan Pendidikan: 3 agenda penataan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
Dukungan Program Quick Wins
Kementerian PU juga berkontribusi pada program Quick Wins yang meliputi:
1. Ketahanan Pangan