IKNPOS.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) resmi memperkenalkan Program Petani Milenial, sebuah inisiatif strategis untuk menarik minat generasi muda ke sektor pertanian.
Program ini menawarkan gaji bulanan sebesar Rp10 juta bagi petani muda sebagai bentuk penghargaan dan dukungan dari pemerintah, yang bertujuan memastikan keberlanjutan sektor pertanian melalui regenerasi tenaga kerja dengan usia produktif.
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, program ini bertujuan untuk mengubah pandangan generasi muda terhadap profesi petani, yang kerap dianggap kurang menarik dan kurang menguntungkan.
“Jika mereka menjadi petani milenial, minimal mereka bisa mendapatkan Rp10 juta per bulan,” ungkap Amran.
Sebagai perbandingan, rata-rata pekerja di sektor lain hanya menerima upah sekitar Rp2-3 juta per bulan.
Mendorong Generasi Muda untuk Bertani
Melalui program ini, Kementan berupaya menarik minat generasi muda yang berusia 19 hingga 39 tahun. Hingga saat ini, lebih dari 20.000 orang telah mendaftar dalam program ini, menunjukkan tingginya antusiasme anak muda terhadap sektor pertanian.
Program Petani Milenial ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan tenaga kerja di bidang pertanian, tetapi juga untuk memperkenalkan pemanfaatan teknologi modern dan inovasi dalam bercocok tanam.
Para peserta akan didorong menggunakan alat-alat canggih, seperti traktor otomatis dan drone, untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan begitu, mereka bisa merasakan bagaimana teknologi dapat mempermudah pekerjaan di sektor ini dan mengubah pertanian menjadi bidang yang lebih efisien dan menguntungkan.
Peran Petani Milenial dalam Ketahanan Pangan Nasional
Program ini juga diharapkan membantu mencapai ketahanan pangan nasional melalui keterlibatan aktif para petani milenial.
Dengan dukungan teknologi dan pelatihan yang memadai, para petani muda ini diproyeksikan mampu meningkatkan hasil produksi, memenuhi kebutuhan pangan, dan membawa sektor pertanian Indonesia ke tingkat yang lebih kompetitif di pasar global.
Menteri Amran menambahkan bahwa generasi muda adalah kunci untuk memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
Dengan sumber daya alam yang melimpah dan penguasaan teknologi yang terus berkembang, sektor pertanian diharapkan dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi pemuda Indonesia.
“Kita sekarang memanfaatkan SDA yang melimpah, dan teknologi juga sudah kita kuasai,” jelas Amran.
Transformasi Pertanian Menuju Masa Depan
Program Petani Milenial ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian dengan pendekatan yang berbeda dari metode konvensional.
Pemerintah berupaya menciptakan generasi petani yang tidak hanya terampil dalam teknik bercocok tanam tetapi juga adaptif terhadap teknologi dan inovasi baru.
Harapannya, para petani milenial ini dapat mengubah persepsi bahwa bertani bukanlah profesi yang hanya bergantung pada tenaga fisik, melainkan pekerjaan yang berbasis teknologi dan mampu menghasilkan pendapatan layak.
Dengan diluncurkannya program ini, Kementan optimis bahwa wajah pertanian Indonesia akan semakin modern dan produktif, serta mampu menarik minat generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan di sektor pertanian.
Program Petani Milenial bukan hanya langkah konkret pemerintah untuk menjadikan pertanian sebagai profesi yang menarik dan menguntungkan, tetapi juga investasi untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia.
Syarat Daftar petani Milenial
Sebelum melakukan pendaftaran, ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi calon peserta.
Adapun syarat daftar petani milenial sebagai berikut.
- WNI
- Berusia 19-39 tahun
- Bagi berusia di bawah batas minimal, dapat mengikuti dengan syarat lulusan dari SMK jurusan pertanian, perikanan, atau kehutanan
- Memiliki minat dalam usaha bertani
- Berdomisili di wilayah yang ditentukan
- Tidak terikat kontrak kerja dengan pihak lain
Cara Daftar Petani Milenial
Setelah memastikan seluruh syarat dipenuhi, berikut tata cara daftar petani milenial.
- Buka situs https://latihanonline.pertanian.go.id
- Pilih “Pelatihan Petani milenial”
- Masukkan NIK dan data pribadi secara lengkap
- Unggah pas foto berukuran 4×6 dengan resolusi maksimum 700 KB
- Lalu, klik “Daftar”