Jadi Gerbang IKN, Peluang Investasi Properti di Balikpapan Makin Menarik

IKNPOS.ID – Komitmen pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) membuka peluang investasi properti di kota-kota sekitar IKN.

Salah satu kota yang paling diuntungkan adalah Balikpapan, yang berjarak kurang dari 100 kilometer dari kawasan inti IKN.

Berikut adalah sejumlah alasan mengapa Balikpapan menjadi kawasan investasi properti yang menarik bagi para investor.

Sebagai kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah Samarinda, Balikpapan memiliki lokasi yang strategis dengan akses yang mudah ke wilayah IKN.

Secara geografis, Balikpapan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di utara, Selat Makassar di timur dan selatan, serta Kabupaten Penajam Paser Utara di barat.

Kedekatan Balikpapan dengan IKN menjadikannya sebagai kota penyangga utama sekaligus mitra pembangunan ibu kota baru.

Sebagai pusat pergerakan ekonomi dan logistik, Balikpapan diharapkan menjadi jalur distribusi utama dan penghubung penting bagi pembangunan IKN.

Pembangunan IKN mendorong pertumbuhan investasi di Balikpapan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengungkapkan bahwa megaproyek IKN berperan besar dalam pencapaian target investasi di kota ini.

Pada 2022, realisasi investasi di Balikpapan mencapai Rp17 triliun, melampaui target Rp14 triliun. Pada 2023, angka ini melonjak menjadi Rp25 triliun.

Hingga kuartal pertama 2024, realisasi investasi di Balikpapan sudah mencapai Rp5 triliun, memenuhi 25,39% dari target tahunan sebesar Rp20 triliun.

Kehadiran IKN berdampak langsung pada pasar properti di Balikpapan. Laporan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga properti residensial di Balikpapan tumbuh 1,92% secara tahunan pada Triwulan III 2023, dibandingkan 1,32% pada tahun sebelumnya.

Permintaan terhadap properti di Balikpapan terus meningkat, terutama pada sektor rumah tapak. Data dari Flash Report IKN Rumah123 mencatat peningkatan permintaan sebesar 69,1% untuk rumah tapak, dengan 54,8% masyarakat menunjukkan minat pada hunian dengan harga antara Rp400 juta hingga Rp1 miliar.

Sebagai kota pendukung IKN, Balikpapan memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern. Kota ini dilengkapi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, pelabuhan peti kemas di Kariangau, dan pelabuhan penumpang di Semayang.

Jalur tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN saat ini juga tengah dalam proses pembangunan.

Dari sisi transportasi umum, Balikpapan memiliki layanan Balikpapan City Trans dengan skema buy the service (BTS), yang juga akan berfungsi sebagai feeder untuk rute antar-kota ke IKN.

Dengan lokasi strategis, peningkatan nilai properti, serta infrastruktur yang lengkap, Balikpapan menjadi kawasan potensial bagi investasi properti di sekitar IKN.

Bagi para investor, Balikpapan menawarkan peluang yang menjanjikan sebagai kota penyangga utama IKN dan pusat ekonomi di Kalimantan Timur.

Exit mobile version