IKNPOS.ID – Beragam cara dilakukan Otorita Ibu Kota Nusantnara (OIKN) demi menggaet investor masuk ke ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satunya, menjanjikan insentif menarik dan kompetitif kepada para calon investor yang tertarik menanamkan modalnya di IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono, mengatakan, pihaknya akan menawarkan insentif menarik dan kompetitif kepada calon investor.
Menurutnya, terkait insentif diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2024 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023.
Dia mengatakan, insentif yang ditawarkan mencakup berbagai kemudahan berusaha, termasuk perizinan yang dipercepat serta fasilitas penanaman modal yang dirancang untuk menarik investor dari dalam maupun luar negeri.
“Kami membuka peluang kerja sama seluas-luasnya, termasuk dengan negara Rusia, sebagaimana ditunjukkan oleh investor Magnum yang telah lebih dulu melakukan groundbreaking. Insentif yang kami tawarkan sangat menarik dan kompetitif,” kata Agung saat mendampingi Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Magnit, perusahaan ritel asal Rusia di Jakarta, Kamis 28 November 2024.
Dalam pertemuan itu sendiri, dibahas mengenai potensi kerja sama dan peluang investasi Magnit di IKN.
Agung mengatakan, Magnit delegasi Rusia sangat antusias mempelajari perkembangan IKN dan potensial menanamkan modalnya di ibu kota baru itu.
Bahkan, Magnit berencana mengunjungi IKN secara langsung pada 2025.
“Mereka menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap proyek ini, termasuk potensi kolaborasi dengan perusahaan Rusia lainnya. Mereka juga merencanakan kunjungan langsung ke lokasi IKN pada tahun 2025,” ujarnya.
Sementara itu Basuki mengatakan, Magnit yang diwakili Federasi Rusia di Indonesia membahas mengenai potensi investasi.
“Hari ini (Kamis 28 November) kami menerima kunjungan dari pihak Rusia untuk berdiskusi tentang sektor-sektor mana yang dapat menjadi peluang investasi strategis bagi mereka,” ungkap Basuki.
Menurutnya, kunjungan itu menjadi momen penting untuk memaparkan perkembangan proyek IKN sekaligus memperkenalkan berbagai insentif dan peluang kerja sama dengan sektor swasta.