IKNPOS.ID – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, menambah rute penerbangan dari Bali menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Penambahan konektivitas Bali-Balikpapan, sekaligus upaya mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, penambangan rute penerbangan akan menggunakan Maskapai Garuda Indonesia dimulai akhir tahun 2024.
“Jelang akhir tahun 2024 ini, kami menambah rute dari Bali menuju Balikpapan dan sebaliknya menggunakan maskapai Garuda Indonesia,” jelas Ahmad Syaugi Shahab dikutip dari keterangannya, Selasa 19 November 2024.
Menurutnya, pembukaan rute Denpasar-Balikpapan oleh Garuda Indonesia menjadi kesempatan baik untuk membangun konektivitas menuju Kalimantan Timur, sekaligus mendukung pengembangan IKN.
Begitupun sebaliknya, konektivitas itu juga sebagai penghubung destinasi wisata di Pulau Dewata.
Rute Bali-Balikpapan sebelumnya dilayani Maskapai Citilink Indonesia, Air Asia dan Lion Air.
“Garuda Indonesia hadir melengkapi pilihan yang tersedia untuk menuju Balikpapan,” jelasnya.
Balikpapan, menjadi rute pertama yang diterbangi Garuda Indonesia dari Bali
Adapun dengan jadwal penerbangan Bali-Balikpapan adalah tiga kali dalam seminggu yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Dengan tambahan oleh Garuda Indonesia maka dalam seminggu terdapat sebanyak total 34 kali penerbangan datang dan pergi.
Penerbangan perdana (inaugural) Garuda Indonesia rute Bali-Balikpapan, berlangsung Senin 18 November 2024 dengan jadwal keberangkatan pukul 12.05 Wita dan jadwal kedatangan pukul 16.10 Wita.
Pada penerbangan perdana tersebut, terdapat 138 penumpang yang berangkat menggunakan nomor penerbangan GA 481.
Sementara pada penerbangan kedatangan, pesawat Boeing 737-800NG disambut dengan water salute dan membawa 153 penumpang dari Balikpapan dengan nomor penerbangan GA 480.
Berdasarkan jumlah maskapai hingga Oktober 2024, terdapat total 62 maskapai yang beroperasi dengan 12 maskapai yang melayani rute domestik dan 42 maskapai melayani rute internasional.