IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang dengan konsep forest city, yang mengintegrasikan lingkungan alami dengan pembangunan perkotaan modern.
Konsep itu untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, menekankan pentingnya ruang hijau dan ekosistem alami di tengah perkembangan kota.
Untuk mendukung konsep forest city di IKN, Pemerintah Kabupatan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimanan Timur (Kaltim) tengah menggalakkan program penghijauan.
Seperti diketahui, Sebagian wilayah IKN masuk ke dalam wilayah Kabupaten PPU, yakni Kecamatan Sepaku. Untuk itu, segala kebijakan yang diterapkan Pemkab PPU akan berdampak pada IKN.
“Sebagai daerah asal, terdekat dan mitra Ibu Kota Nusantara, pemerintah kabupaten berupaya menghijaukan wilayah untuk mendukung konsep kota hutan,” kata Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin di Penajam, Sabtu 16 November 2024.
Salah satu bentuk dukungan Pemkab PPU pada konsep forest city IKN adalah gerakan menanam pohon di 54 desa/kelurahan, dan gemar menanam pohon di lingkungan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Menurut Zainal, kegiatan itu salah satu upaya untuk menunjang konsep IKN sebagai kota hutan dan pemulihan lingkungan. Jenis pohon yang ditanam dalam gerakan menanam pohon di desa/kelurahan dan gemar menanam pohon di lingkungan sekolah adalah buah-buahan dan peneduh.
“Sampai saat ini sedikitnya 3.520 pohon buah-buahan dan peneduh ditanam pada kegiatan menghijaukan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut,” lanjut Zainal.
Gerakan penanaman pohon di setiap desa/kelurahan ini juga sebagai bentuk upaya Pemerintah Kabupaten PPU untuk memulihkan lingkungan, terutama dalam pengendalian perubahan iklim.