IKNPOS.ID – Seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi mengembangkan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Benao Etam.
IKN berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dijadikan sarana untuk mempromosikan budaya Kaltim ke tingkat nasional.
Harapannya, berbagai kegiatan inovasi seni budaya dapat meningkatkan daya tarik sektor pariwisata sejalan dengan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.
Salah satu kegiatan yang digelar Karnaval Budaya Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 di Samarinda, Minggu 17 November 2024.
Karnaval Budaya menampilkan keunikan fashion carnival dari 70 peserta disambut antusiasme masyarakat Samarinda.
Sebanyak 70 peserta menampilkan kostum spektakuler bertema budaya dan tradisi khas Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengatakan, karnaval ini mengusung tema “Pesona Kaltim untuk Nusantara” menggambarkan keindahan seni, tradisi, dan kekayaan alam daerah di Bumi Etam.
Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi komunitas kreatif sekaligus memperkuat identitas seni dan budaya lokal.
“Kalimantan Timur memiliki kekayaan budaya yang luar biasa dari berbagai suku, tarian, hingga seni yang layak diperkenalkan kepada masyarakat luas,” ungkap Ririn saat membuka acara di Taman Samarendah.
Setiap kostum dalam karnaval ini dirancang untuk merepresentasikan keberagaman budaya dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Inspirasi kostum diambil dari tradisi suku Dayak, Kutai, Banjar, Bugis, dan Jawa, hingga flora serta fauna endemik khas Kalimantan Timur.
Keunikan ini menciptakan suasana yang penuh warna dan menghibur bagi para penonton.
Momentum hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) juga dijadikan sarana untuk mempromosikan budaya Kaltim ke tingkat nasional.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik sektor pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
“Karnaval ini merupakan wujud nyata kolaborasi budaya. Dengan semangat bersama, kami terus berinovasi untuk mengembangkan seni, budaya, dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Tak hanya parade kostum, acara ini juga diramaikan oleh penampilan marching band yang memikat perhatian ratusan warga Samarinda.
Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 menjadi bukti nyata bagaimana budaya lokal dapat tetap berkembang dan relevan di era modern.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap warisan budaya yang dimiliki, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk memperkenalkan Kalimantan Timur di kancah nasional.