IKNPOS.ID – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal sebagai salah satu sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Kelapa sawit menjadi komoditas unggulan provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.
Untuk terus menunjang produksi kelapa sawit di Kaltim, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) memastikan benih kelapa sawit bersertifikasi yang ditanam petani sawit setempat merupakan bibit unggul dan bermutu.
Dengan memastikan penanaman benih kelapa sawit bersertifikasi, diharapkan saat berbuah dalam beberapa tahun ke depan akan menghasilkan buah berkualitas.
“Kami bisa memastikan bahwa benih sawit bersertifikat yang ditanam pekebun di Kaltim adalah bibit unggul, karena kami sudah melakukan kunjungan ke sumber penangkar, salah satunya ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan,” ujar Kepala Disbun Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal di Samarinda, Kamis, 21 November 2024.
PPKS merupakan unit kerja PT Riset Perkebunan Nusantara, anak perusahaan Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero), yang merupakan lembaga strategis berfokus pada riset dan pengembangan industri kelapa sawit nasional.
Menurut Rizal, kunjungan yang telah dilakukan beberapa hari lalu tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor perkebunan kelapa sawit di Kaltim, diawali dengan bibit berkualitas agar bisa menghasilkan produk yang bermutu.
“Kami melihat PPKS Medan sebagai pusat unggulan yang memiliki peran penting dalam riset dan pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit nasional. Dari sini, kami berharap dapat membawa praktik terbaik yang akan mendukung kualitas dan keberlanjutan perkebunan sawit bagi Kaltim,” katanya.
Dalam aspek produksi, katanya lagi, PPKS Meda berhasil memproduksi sebanyak 6 juta butir benih pada 2024, dengan lebih dari 4,7 juta butir didistribusikan kepada mitra penangkar di seluruh Indonesia, termasuk ke Kaltim yang sebanyak 159.600 butir benih.
Rizal juga menambahkan bahwa dengan adopsi praktik ramah lingkungan dengan benih bermutu dari Medan, Kaltim diharapkan dapat menjadi wilayah penghasil kelapa sawit yang kompetitif di tingkat nasional, bahkan hingga tingkat global.