IKNPOS.ID – Mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan melalui pengembangan Kampung Nelayan Modern terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) PPU, Rozehan Asward, program ini tidak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga berupaya mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih terorganisir dan produktif.
“Konsep Kampung Nelayan Modern ini sederhana, namun komprehensif. Program ini tidak hanya mentransformasi ruang sosial dan pola hidup masyarakat nelayan, tetapi juga meningkatkan infrastruktur dan kapasitas masyarakatnya,” ujar Rozehan, Sabtu 23 November 2024.
Ia menegaskan, pendekatan yang dilakukan mencakup integrasi berbagai fasilitas yang menunjang kehidupan masyarakat nelayan.
Dalam konsep ini, Kampung Nelayan Modern tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Rozehan menyebutkan bahwa fasilitas seperti SPBU khusus nelayan, pusat kuliner, pasar, sekolah, dan cold storage akan menjadi bagian dari kampung ini.
“Dengan pendekatan integrasi nelayan, pusat kuliner, dan fasilitas umum lainnya seperti SPBU, pasar, sekolah, dan cold storage, kami ingin memastikan bahwa kampung nelayan modern menjadi pusat kegiatan yang terorganisir dan mandiri,” tambahnya.
Pengusulan Desa Tanjung Tengah sebagai lokasi Kampung Nelayan Modern telah diajukan sejak tahun 2023. Menurut Rozehan, desa ini dinilai strategis dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat perikanan yang modern dan berkelanjutan.
“Kami telah mengusulkan Desa Tanjung Tengah sebagai lokasi Kampung Nelayan Modern sejak tahun 2023,” tandasnya.