Selain industri pengolahan dan konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,82 persen di kuartal III 2024.
Pertumbuhan ini dipicu oleh peningkatan penjualan barang-barang dalam negeri dan impor, terutama yang berasal dari industri pengolahan non-migas.
Amalia menambahkan bahwa sektor informasi dan komunikasi turut memberikan kontribusi positif. Pertumbuhan lapangan usaha ini didorong oleh meningkatnya aktivitas telekomunikasi, terutama melalui peningkatan trafik data internet di tengah peningkatan kebutuhan digital masyarakat.
Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan bahwa industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, serta informasi dan komunikasi merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024.
Pertumbuhan yang solid di sektor-sektor ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional menuju akhir tahun.