IKNPOS.ID – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Forum Investasi di Samarinda.
Forum Investasi digelar selama tiga hari sejak Jumat dan berakhir Minggu 10 November 2024 dihadiri sembilan Duta Besar (Dubes) negara sahabat.
Forum Investasi yang dihadiri sembilan Dubes negara sahabat itu digelar di Samarinda itu untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah.
Kepala BI Kaltim Budi Widihartanto mengatakan, Forum Investasi yang digelar telah masuk dalam agenda berskala internasional dengan nama Kaltim Paradise of The East.
“Gelar forum investasi ini masuk dalam agenda berskala internasional dengan nama ‘Kaltim Paradise Of The East’ dan ‘Mahakam Investment Forum (MIF) 2024’,” jelas Budi Widihartono di Samarinda, Sabtu, 9 November 2024.
Menurutnya, Kaltim Paradise of The East dan Mahakam Investment Forum (MIF) 2024 ini mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kaltim,”.
Dia yakin, Forum Investasi tersebut dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonom di Kaltim yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kaltim Paradise of The East ini merupakan ajang strategis dalam memperkenalkan solusi kreatif dan konsep terkini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing bagi UMKM Kaltim khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar Budi
Sedangkan Mahakam Investment Forum 2024 diadakan untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi investasi hijau, sehingga tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga ramah lingkungan dan berorientasi ke masa depan.
Melalui forum ini, diharapkan terjalin kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan praktik-praktik berkelanjutan, sehingga Kaltim dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan progresif di Indonesia.
Budi mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran duta besar dan perwakilan dari negara-negara sahabat dalam forum ini, sehingga akan memperkuat hubungan internasional dan membuka peluang kerja sama ekonomi.
Adapu perwakilan sembilan negara itu adalah Duta Besar Bahrain Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, Duta Besar Ouadiâ Benabdellah, Wakil Dubes Kamboja, Wakil Dubes Turki, investor dari United Kingdom (Inggris Raya), India, Jepang, Belanda, dan Swiss.