IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa agenda peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek di IKN akan terus berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Basuki, sudah ada beberapa investor yang tertarik menanamkan investasinya di IKN.
Namun, ia masih menunggu untuk melaporkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo, yang saat ini sedang menjalani kunjungan kenegaraan ke beberapa negara.
“Kemarin sebetulnya sudah ada beberapa yang mau groundbreaking lagi, tapi belum. Saya lapor Pak Presiden dulu,” kata Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Jadwal Groundbreaking Baru
Meski terdapat ketertarikan dari sejumlah investor, Basuki belum dapat memastikan jadwal pasti untuk pelaksanaan groundbreaking proyek-proyek baru di IKN.
“Kami menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden,” tambahnya.
Rekap Groundbreaking ke-8
Sebelumnya, pada tahap groundbreaking ke-8, OIKN mencatat total nilai investasi mencapai Rp 1,27 triliun. Investasi ini berasal dari lima proyek, yang mencakup:
1. Australian Independent School (AIS) Nusantara
- Nilai investasi: Rp 150 miliar
- Fokus: Pembangunan kawasan pendidikan internasional di IKN.
2. Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran
- Nilai investasi: Rp 25 miliar
- Fokus: Pengembangan destinasi wisata alam.
3. D’primahotel Nusantara
- Nilai investasi: Rp 100 miliar
- Fokus: Pembangunan hotel untuk akomodasi di kawasan IKN.
4. Magnum Resort Nusantara
- Nilai investasi: Rp 500 miliar
- Fokus: Pembangunan resor mewah di IKN.
5. Delonix Nusantara
- Nilai investasi: Rp 500 miliar
- Fokus: Pembangunan fasilitas akomodasi berstandar internasional.
Optimisme OIKN terhadap Investasi
OIKN terus menunjukkan optimisme terhadap arus investasi di IKN, seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi ibu kota baru Indonesia.
Proyek-proyek ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan kawasan IKN sebagai kota berkelanjutan yang menjadi pusat inovasi dan pengembangan ekonomi.