IKNPOS.ID – Emiten maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyatakan minatnya untuk membuka sejumlah rute baru dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, termasuk penerbangan domestik dan internasional.
Langkah ini bertujuan memperluas layanan penerbangan Garuda sekaligus menangkap peluang pasar yang berkembang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa beberapa kota tengah dipertimbangkan untuk rute baru, seperti Balikpapan dan Bali.
Selain itu, rute internasional ke Singapura juga masuk dalam radar Garuda.
“Balikpapan tentulah, mungkin salah satu yang lagi dipertimbangkan Bali dan luar negeri mungkin salah satunya adalah Singapura,” kata Irfan di Jakarta, ditulis Sabtu 2 November 2024.
Garuda Indonesia juga menaruh perhatian khusus pada peluang penerbangan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui Bandara IKN yang tengah dikembangkan.
“Tentu saja kita niat, kita lihat nanti [apakah] sebagian dari [penerbangan di Bandara] Balikpapan kita pindahkan ke IKN,” tambah Irfan.
Pembukaan Kembali Rute dari Halim ke 3 Kota Besar
Pada 1 November 2024, Garuda Indonesia secara resmi mengoperasikan kembali penerbangan dari Halim ke tiga kota besar Indonesia, yakni Surabaya, Medan, dan Padang.
Pembukaan kembali rute ini menggunakan pesawat narrow body tipe B737-800 yang berkapasitas 162 kursi.
Pada penerbangan perdananya, rute Halim–Surabaya mencatatkan okupansi sekitar 97% dengan 157 kursi terisi.
Untuk rute Halim–Padang, Irfan menyebutkan tingkat keterisian hampir mencapai 93%.
Pengoperasian rute baru dari Halim ini sejalan dengan strategi Garuda untuk memanfaatkan pangsa pasar potensial dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Dengan penerbangan domestik yang terhubung ke sejumlah kota besar, Garuda berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara di wilayah Jabodetabek, terutama bagi pelaku bisnis dan wisatawan.
Fokus Garuda untuk Maksimalkan Pasar Domestik dan Internasional
Garuda Indonesia terus berupaya meningkatkan daya tarik penerbangannya dengan menambah pilihan rute domestik dan internasional.
Langkah pembukaan rute baru ini sekaligus diharapkan dapat mendukung konektivitas nasional, termasuk mendukung pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur.