IKNPOS.ID – Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Direktorat Pelayanan Dasar mengadakan audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Kantor Otorita IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu 30 Oktober 2024.
Audiensi ini dilakukan untuk membahas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
Kasus terbanyak terjadi pada tenaga kerja konstruksi di wilayah IKN, sehingga dibutuhkan upaya terpadu untuk pencegahan dan pengendalian dengue antara pemerintah dan masyarakat.
Kolaborasi diadakan guna mempercepat deteksi dini, mengendalikan vektor nyamuk Aedes aegypti, dan memberdayakan masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD.
“Percepatan deteksi dini dilakukan melalui penguatan surveilans dengue yang mencakup penyelidikan epidemiologi di sekitar tempat tinggal penderita yang pernah terjangkit dan investigasi lanjutan pada kasus positif,” seperti dikutip dari akun @nusantarasocialculture, Jumat 1 Oktober 2024.
Pengendalian vektor Aedes aegypti juga menjadi fokus utama, mengingat perkembangan nyamuk ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim, kelembaban, dan curah hujan.
Upaya pengendalian dilakukan dengan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan, serta mengikutsertakan partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan kondisi lokal.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui gerakan 3M untuk memberantas sarang nyamuk, yaitu menguras tempat penampungan air minimal seminggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Dengan adanya kolaborasi ini, Otorita IKN berharap wilayah IKN menjadi area yang bebas jentik nyamuk dan minim kasus DBD, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif.