IKNPOS.ID – Dalam rangka mendorong kreativitas generasi muda sekaligus mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar Workshop Visual Storytelling bertajuk “Level Up Your Content!”.
Acara ini berlangsung pada Jumat (22/11/2024) di SMK Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU) dan diikuti oleh lebih dari 1.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA, SMK, hingga MA.
Workshop ini bertujuan memperkenalkan dunia pembuatan konten kreatif dan meningkatkan kualitas narasi digital yang dapat menyentuh audiens secara emosional serta memberikan dampak positif.
Storytelling untuk Generasi Z di Era Digital
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang turut hadir, menekankan pentingnya narasi yang kuat dalam sebuah konten.
“Konten yang baik adalah yang memiliki cerita menyentuh hati. Ini akan membantu generasi muda tidak hanya membuat konten menarik tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat,” ujar Hetifah dalam sambutannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, menyoroti pentingnya memadukan nilai nasionalisme dalam dunia digital.
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kita harus terus memperkuat semangat kebangsaan. Saya sangat mengapresiasi siswa yang dengan lancar menyampaikan pembukaan UUD 1945,” kata Alimuddin.
Mentor dan Materi Inspiratif
Workshop ini menghadirkan mentor berpengalaman, termasuk:
- Aldy Irfan, fotografer komersial.
- Annisa Rizka, desainer kreatif.
- Aruma, penyanyi sekaligus mahasiswa ITB.
Ketiganya berbagi wawasan praktis tentang bagaimana menciptakan konten kreatif yang memiliki narasi visual kuat.
“Kami bangga dapat berbagi ilmu dengan generasi muda yang bersemangat dan penuh potensi,” ujar Annisa, mahasiswa Magister Desain FSRD ITB.
Para peserta diajak untuk memahami cara membuat konten yang relevan dan inspiratif di platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir kritis tentang potensi diri mereka.