IKNPOS.ID – Teras Samarinda kini hadir sebagai destinasi wisata dan ruang publik baru yang dinamis, berhasil merepresentasikan wajah modern Kota Tepian.
Menghadap langsung ke Sungai Mahakam, kawasan ini telah menjadi daya tarik baru bagi warga Samarinda dan pengunjung luar daerah.
Proyek pembangunan Teras Samarinda terus berlanjut dengan target sepanjang 6,3 kilometer di sepanjang Tepian Mahakam, terbagi menjadi lima segmen.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang mempercepat pembangunan segmen kedua yang berlokasi di sekitar Dermaga Mahakam Ilir.
Segmen kedua ini berbeda dari segmen pertama, karena melibatkan dua kegiatan utama, termasuk perluasan dermaga yang dialokasikan anggaran sebesar Rp 15,6 miliar. Namun, angka ini masih dianggap kurang dari yang diperlukan.
“Kami mengalami penyesuaian adendum pada proyek pelebaran dermaga, mengingat kebutuhan anggaran sebenarnya mencapai sekitar Rp 50 miliar. Saat ini desain proyek belum sepenuhnya ditetapkan, sehingga target penyelesaian belum bisa dipastikan,” ujar Andriyani, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Samarinda.
Progres segmen kedua ini sudah mencapai 78,79 persen, seperti yang disampaikan oleh Ilhamsyah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Teras Samarinda.
Fokus utama proyek saat ini adalah memperlebar sisi kanan dan kiri dermaga serta menambah fasilitas publik di sekitar kawasan.
“Sisi kanan dermaga memiliki ukuran 30 meter x 20 meter, sedangkan sisi kiri berukuran 19,5 meter x 23,5 meter. Selain itu, kami juga sedang mengganti fender atau stabilator, memasang penahan ilung dengan kubus apung, serta membangun area parkir di bekas SPBU Teluk Lerong Jalan RE Martadinata,” jelas Ilhamsyah.
Dengan perkembangan ini, Teras Samarinda diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat daya tarik wisata Kota Samarinda dan menciptakan ruang publik yang nyaman bagi warganya.