IKNPOS.ID – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mempertahankan Rusa Sambar sebagai ikon daerah, sekaligus merencanakan penambahan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Agus Purwanto, setelah menggelar rapat konsolidasi terkait profil keanekaragaman hayati di kantor Bupati PPU pada Rabu 2 Oktober 2024.
“Kami merekomendasikan Rusa Sambar karena sudah menjadi ikon PPU, dan di belakang kantor Bupati PPU ini sudah ada penangkaran rusa,” ujar Agus.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU telah memiliki penangkaran Rusa Sambar yang terletak di belakang Kantor Bupati, dan hewan ini menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Keberadaan rusa tersebut tidak hanya menunjukkan simbol daerah, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian fauna lokal.
Selain Rusa Sambar, DLH PPU juga berencana menambah ikon flora untuk melengkapi keanekaragaman hayati kabupaten.
Agus mengungkapkan bahwa Anggrek Kalimantan, khususnya Anggrek Hitam, akan dijadikan ikon flora.
Penangkaran flora tersebut akan dilakukan bekerja sama dengan perusahaan seperti PT Astra Grup dan PT KMS.
“Floranya kami mungkin akan merekomendasikan Anggrek Kalimantan, terutama Anggrek Hitam. Beberapa perusahaan telah menawarkan lahan konservasi untuk penangkarannya,” jelas Agus.
Upaya ini sejalan dengan visi Kabupaten PPU untuk menjaga dan memperkaya biodiversitas lokal, yang tidak hanya meliputi fauna seperti Rusa Sambar, tetapi juga flora ikonik yang mewakili kekayaan alam Kalimantan.