IKNPOS.ID – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, meyakini bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan dan ekonomi Indonesia meskipun ibu kota negara dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri acara di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan yang dikutip pada Senin, 21 Oktober 2024.
“Jakarta tetap akan menjadi episentrum Indonesia, mau ada IKN atau tidak,” ujar mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, meski pemindahan ibu kota negara adalah kewenangan pemerintah pusat, khususnya di bawah arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ia akan mengikuti mandat yang diberikan terkait hal tersebut.
Sebagai calon pemimpin provinsi, Ridwan Kamil menegaskan bahwa keputusan terkait pemindahan ibu kota tidak berada di ranah pemerintah provinsi.
“Kita tunggu saja kajian terbaik yang akan diputuskan, sambil menunggu arahan dari presiden terpilih,” ucapnya.
Sebelumnya, Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) mengusulkan agar Jakarta dan IKN mengadopsi konsep “twin cities”.
Konsep ini memungkinkan kedua kota menjalankan peran-peran administratif secara bersamaan dalam periode tertentu, memperkuat kerja sama antara Jakarta sebagai pusat bisnis dan IKN sebagai pusat pemerintahan.
ASPI juga mengusulkan agar IKN menjadi pusat penelitian dan lingkungan, dengan beberapa lembaga penting, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ditempatkan di sana untuk mendukung fokus tersebut.
Dengan adanya konsep twin cities ini, diharapkan Jakarta dan IKN dapat saling melengkapi dalam berbagai aspek, menjaga relevansi Jakarta sebagai pusat ekonomi, bisnis, dan budaya meski tak lagi berperan sebagai ibu kota negara.