IKNPOS.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Upaya ini dilakukan melalui berbagai program, di antaranya peningkatan kualitas guru, penyediaan infrastruktur pendidikan, dan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Hal ini sejalan dengan visi Kalimantan Timur untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan bermartabat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Jumat 11 Oktober 2024.
Ia juga mengapresiasi kontribusi berbagai pihak dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah 3T yang ada di provinsi tersebut.
“Saya mengapresiasi keterlibatan aktif berbagai elemen, mulai dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga pegawai perusahaan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah wilayah 3T,” lanjut Akmal.
Menurut dia, pihaknya sempat berdiskusi dengan pihak Polda Kaltim dan beberapa stakeholder bahwa sejumlah Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut aktif dalam kegiatan di sekolah, mulai dari memimpin upacara hingga mengajar karena keterbatasan guru. Bahkan, ada juga pegawai perusahaan yang terjun langsung mengajar di daerah 3T.
Fenomena ini, kata dia, merupakan bukti nyata kepedulian berbagai pihak dalam memajukan pendidikan di Kaltim.
“Ini bukti nyata bahwa masyarakat peduli terhadap pendidikan. Mereka berinisiatif membantu mengatasi keterbatasan tenaga pendidik, khususnya di daerah 3T,” ujarnya.
Akmal Malik menilai peran multipihak ini sangat penting dan perlu terus diperkuat. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim, khususnya di wilayah 3T yang seringkali menghadapi berbagai tantangan seperti aksesibilitas, infrastruktur, dan keterbatasan tenaga pendidik.
“Semoga semangat ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat,” katanya.