IKNPOS.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memaparkan rencana Presiden Prabowo Subianto terkait kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam keterangannya, Basuki menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memintanya untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya terkait infrastruktur gedung-gedung lembaga legislatif dan yudikatif.
Menurut Basuki, ia sempat dipanggil oleh Presiden Prabowo beberapa waktu lalu untuk mendiskusikan upaya percepatan tersebut.
Prabowo menargetkan agar gedung-gedung untuk lembaga legislatif seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta lembaga yudikatif seperti Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), dapat selesai dalam dua tahun ke depan.
“Pada saat saya dipanggil Pak Prabowo, beliau menyampaikan akan mempercepat. Kalau sekarang yang sudah dibangun itu adalah eksekutifnya, menurut beliau dalam 2 tahun nanti yudikatif dan legislatif harus dibangun,” ujar Basuki saat ditemui di Kantor PUPR, ditulis Selasa 22 Oktober 2024.
Target Penyelesaian 2026
Mengikuti arahan dari Presiden Prabowo, Basuki menyatakan bahwa gedung-gedung untuk lembaga legislatif dan yudikatif diharapkan dapat rampung pada 2026.
Fokus pembangunan ini mencakup beberapa lembaga utama seperti MPR, DPR, MA, dan MK.
“Jadi gedung-gedungnya MPR, DPR, MK, dan yang lainnya di yudikatif juga harus dibangun. Selesai dibangun (2026),” kata Basuki.
Setelah masa jabatannya sebagai Menteri PUPR berakhir, Basuki akan mengalihkan fokusnya untuk mengurus pembangunan IKN secara penuh sebagai bagian dari Otorita IKN.
Tugas ini diberikan langsung oleh mantan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).
Saat ini, Basuki menjabat sebagai Plt Kepala OIKN dan sedang menunggu penunjukan resmi sebagai Kepala OIKN definitif.
“Saya bukan mendahului, tapi menurut Pak Setneg, menurut Pak Jokowi, saya masih diminta di OIKN,” ungkap Basuki.
Penunjukan resmi Basuki sebagai Kepala OIKN sedang diproses oleh Sekretariat Negara. Meskipun belum ada kepastian mengenai kapan Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait penunjukannya akan keluar, Basuki memastikan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan pembangunan IKN di bawah arahan Presiden Prabowo.