IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan konsekuensi tersendiri bagi generasi muda di provinsi tersebut dan Kalimantan secara keseluruhan. Jika tidak mampu bersaing, maka peluang yang ditawarkan IKN akan diambil oleh orang dari luar Kalimatan.
Untuk itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim mengajak para pemuda di daerah tersebut untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam menyongsong kehadiran IKN.
“Momentum Hari Sumpah Pemuda ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para pemuda, untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, Senin 28 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, Dispora Kaltim telah menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, mulai dari lomba baris-berbaris, berbagai perlombaan, hingga rapat kerja kepemudaan yang dihadiri oleh organisasi kepemudaan (OKP).
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahun, bukan hanya untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, tapi juga sebagai wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan diri dan berkontribusi dalam pembangunan Kaltim, khususnya dalam menyongsong IKN,” tambah Sri.
Menurut Sri, kehadiran IKN menuntut pemuda Kaltim untuk lebih siap dan mampu bersaing. Oleh karena itu, Dispora Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program, seperti pengembangan wirausaha, pelatihan kepemimpinan, dan penyediaan wadah bagi pemuda untuk berkreasi dan berinovasi.
“Kami juga memberikan pelatihan sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Misalnya, di daerah pesisir yang penghasil ikan, kami berikan pelatihan pengolahan hasil laut,” jelas Sri.
Ia berharap, melalui berbagai program tersebut, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim dapat terus meningkat. Pihaknya bersyukur, dari segi kesempatan kerja, IPP Kaltim terus mengalami peningkatan.
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program peningkatan kualitas pemuda, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut,” pungkas Sri.