IKNPOS.ID – Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengungkapkan kesiapan Bank Tanah untuk mendukung program pembangunan tiga juta rumah per tahun yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam upaya ini, Bank Tanah telah menyiapkan sejumlah lahan, termasuk di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Parman menjelaskan bahwa PPU masih memiliki sisa lahan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung proyek perumahan.
“Di PPU juga ada lahan yang disiapkan, karena letaknya dekat dengan IKN. Masih ada sisa tanah yang cukup besar di sana,” ujarnya.
Selain peruntukan untuk perumahan, lahan milik Bank Tanah juga akan dialokasikan untuk pembangunan proyek-proyek besar lainnya, seperti bandara VVIP di IKN dan jalan tol guna memperkuat infrastruktur di kawasan tersebut.
Target dan Tantangan Penyediaan Lahan
Parman menuturkan, penyediaan lahan untuk tiga juta rumah yang akan diberikan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang dimiliki Bank Tanah.
Jika alokasi lahan mencapai 100 ribu hektare, lahan tersebut akan dialokasikan tidak hanya untuk pembangunan rumah, tetapi juga untuk program reforma agraria dan kebutuhan lainnya.
“Nanti kita lihat jumlah lahannya. Kalau kita dapat 100 ribu hektare, ya tentu saja sebagian untuk reforma dan lain-lainnya,” tambahnya.
Namun, menurut Parman, ada beberapa tantangan dalam penyediaan lahan ini, terutama untuk wilayah di luar Jawa. Rendahnya minat masyarakat untuk pindah ke daerah-daerah tersebut menjadi salah satu kendala utama.
“Tantangannya, terutama yang ada di luar Jawa, apakah orang mau pindah ke sana atau tidak,” jelasnya.
Selain itu, tantangan lainnya adalah penentuan skema kepemilikan rumah oleh pemerintah, apakah rumah akan diberikan secara gratis, disewakan, atau melalui mekanisme lainnya.
Peningkatan Infrastruktur di Sekitar IKN
Bank Tanah juga telah merencanakan beberapa proyek infrastruktur penting di sekitar IKN untuk mendukung kebutuhan perumahan dan memperlancar akses menuju kawasan tersebut.
Keberadaan bandara VVIP dan jaringan tol diharapkan dapat menarik minat lebih banyak masyarakat untuk menetap di IKN dan wilayah sekitarnya, termasuk PPU.