IKNPOS.ID – Sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan terus menghadapi arus pendatang yang datang tanpa keahlian dan akhirnya terlantar.
Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edi Gunawan, menyebut bahwa pihaknya tidak hanya menampung sementara, tetapi juga menyiapkan fasilitas pemulangan bagi pendatang yang mengalami kesulitan di IKN.
“Kami siapkan fasilitas agar mereka bisa kembali ke daerah asal dengan layak. Bahkan, untuk yang berkebutuhan khusus, misalnya ada yang lumpuh, kami siapkan kursi roda hingga penyerahan kepada Dinas Sosial daerah asalnya,” kata Edi dikutip Kamis 31 Oktober 2024.
Sebelum memulangkan pendatang, Dinas Sosial Balikpapan menjalankan asesmen ketat guna mencegah penyalahgunaan fasilitas pemulangan gratis.
“Kami khawatir akan ada yang memanfaatkan, sehingga ada yang berulang kali datang ke Balikpapan untuk dipulangkan secara gratis setiap bulan,” tambahnya.
Selain fasilitas pemulangan, Edi mengungkapkan bahwa Dinas Sosial juga berupaya mencarikan pekerjaan bagi pendatang yang bersedia bekerja sebelum kembali ke kampung halaman mereka.
Melalui inisiatif ini, diharapkan mereka dapat memperoleh penghasilan sebelum pulang.
“Rumah singgah ini penting sebagai tempat sementara bagi mereka yang terlantar, memberikan kenyamanan dan perlindungan dasar seperti tempat berteduh dan kebutuhan hidup sementara menunggu waktu kepulangan,” pungkas Edi.
Dengan adanya rumah singgah yang sedang dibangun dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat, Balikpapan terus berkomitmen untuk mengelola arus pendatang di tengah pesatnya pembangunan IKN.