IKNPOS.ID – Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo menyampaikan Risalah Pengarahan Presiden Joko Widodo saat pertemuan Pejabat TNI Polri di IKN (Ibu Kota Nusantara).
Risalah itu disampaikan kepada Personel Lanud SIM saat Apel Khusus di Apron Mako Lanud Sultan Iskandar Muda, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
“Presiden RI menyampaikan bahwa IKN masih dalam proses pembangunan diperkirakan penyelesaiannya sampai 20 Tahun ke depan,” kata Hantarno.
Seperti diketahui, pada akhir September 2024 lalu, Presiden Jokowi secara khusus mengumpulkan para Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN. Pimpinan TNI-Polri itu diundang untuk melihat secara langsung Kota masa depan yang juga ibu kota negara.
Di IKN, para pimpinan TNI-Polri itu diminta melihat semangat Transformasi. Tujuannya agar dapat dikembangkan di wilayah masing masing.
Seperti Green Building untuk transportasi hijau yang bakal dikembangkan di IKN. Tak hanya di IKN, Jokowi juga menginginkan wilayah Indonesia lain juga menggunakan energi hijau.
“Keinginan yang besar adalah terdapat pola pikir atau mainset yang harus diperbaiki.Negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara besar,” paparnya.
Selain itu, Hantarno juga menyampaikan pesan dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Seluruh pimpinan TNI diperintahkan waspadai perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak kepada kemajuan bangsa.
“Tingkatkan kualitas, kapasitas, dan profesionalisme. Mendukung seluruh pelaksanaan program pemerintah agar dapat berjalan dengan konsisten dan berkelanjutan. Senantiasa hadir ditengah masyarakat untuk memberi perlindungan terutama kepada kaum rentan, seperti pelindungan anak dan perempuan,” imbuhnya.
Hantarno berharap risalah presiden dan pesan Panglima TNI terkait pemindahan IKN, transisi pemerintahan, dapat dipahami dan dijadikan pedoman oleh seluruh prajurit.
Tugas prajurit adalah menjaga marwah TNI dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Caranya melakukan pengawasan melekat secara berjenjang serta menampilkan keteladanan.
“Selama kita masih menggunakan atribut berseragam, tolong dijaga betul marwah TNI. Jangan sampai hal-hal sepele menjadi bumerang buat TNI. Kita perbaiki mulai dari diri masing masing. Jaga keharmonisan keluarga, jalin komunikasi yang baik dan saling menghargai, serta perbaiki pola hidup kita,” pungkas Hantarno.