IKNPOS.ID – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan melaporkan peningkatan signifikan dalam capaian investasi sepanjang tahun 2023.
Tercatat, total investasi mencapai Rp24,12 triliun, melebihi target awal sebesar Rp17,25 triliun. Capaian ini menunjukkan kenaikan hingga 38 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari posisi strategis Balikpapan sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Balikpapan memiliki peluang besar menjadi pusat perdagangan, logistik, dan industri untuk mendukung pembangunan IKN,” ujarnya.
Sektor Unggulan
Helmi juga menekankan pentingnya peran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) dalam memaksimalkan potensi investasi yang ada.
Layanan yang efisien ini menjadi salah satu faktor kunci dalam menyambut masuknya investasi baru.
Sektor-sektor unggulan seperti perumahan, transportasi, dan kuliner menjadi daya tarik utama bagi para investor. “Investasi di sektor transportasi dan perumahan terus mendominasi setiap tahun,” tambah Helmi.
Pada triwulan IV tahun 2023, realisasi investasi mencapai Rp9,608 triliun. Dari jumlah tersebut, 985 proyek berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan nilai Rp7,631 triliun, sementara 197 proyek dari Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai Rp1,977 triliun.
Menatap tahun 2024, DPMPTSP Balikpapan menargetkan investasi sebesar Rp20 triliun, di mana hingga triwulan III 2024, sudah terealisasi Rp16 triliun.
“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan yang cepat, transparan, dan profesional untuk mendorong masuknya lebih banyak investasi yang akan memperkuat perekonomian daerah,” pungkas Helmi.